NARASI DEFILE KONTINGEN KABUPATEN JOMBANG PADA PEMBUKAAN PORSENI MA PROPINSI JAWA TIMUR TANGGAL 7 – 11 MEI 2013 DI MAGETAN – MADIUN
PENGEMBANGAN SIKAP BELAJAR SECARA OPTIMAL
Data Studi Lanjutan Tahun Pelajaran: 2009-2010
Data Studi Lanjutan Tahun Pelajaran: 2010-2011
Data Studi Lanjutan Tahun Pelajaran: 2011-2012
Data Prestasi MAN Kebonsari
MEMAHAMI KEKUATAN DAN KELEMAHAN DIRI
DIES MAULADIYAH KE 15 MAN MOJOAGUNG PENUH PRESTASI
Amalan Bulan Rajab
Peraih Medali Emas Bidang Geografi dan Astronomi
INTI SARI AMANAT PEMBINA UPACARA
PERKA-BKN-TTG-PP-46-2011
OSIM – Latihan Dasar Kepemimpinan 2013
GROUP PADUAN SUARA JUARA 3
BERSANDAR DIRI HANYA KEPADA ALLAH (ngaji kitab al-Hikam 1)
MUWADA`AH PURNA SISWA MAN MOJOAGUNG
Jombang Jatim (MAN Mojoagung) Salah satu kunci kemajuan suatu bangsa adalah pendidikan. Mengapa nenek moyang kita yang juga sudah berperadaban kalah dan akhirnya dijajah oleh bangsa Eropa, karena orang Eropa ( Portugis, Inggris, Belanda ) dan Asia ( Jepang ) lebih tinggi pendidikannya dibandingkan dengan nenek moyang kita yang boleh dikatakan belum berpendidikan, demikian dikatakan Bapak H. Taufiqurrahman, M.Ag Kasubag TU Kankemenag mewakili Kepala Kankemenag Jombang dalam memberi orasi ilmiyahnya di depan para siswa, orang tua, guru dan tokoh masyarakat di MAN Mojoagung ( Magema ). Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa pendidikan itu bisa mengangkat derajat seseorang, sebagaimana janji Allah dalam al-Qur’an “yarfaillahilladzina ‘aamanu mingkum walladzina ‘uutul’ilma daraja”. Kalian tentunya kenal Bapak Chairul Tanjung si anak singkong yang orang tuanya miskin itu, tetapi tekad dan semangat beliau untuk bisa menjadi orang yang sukses, dan akhirnya pada usia 50 an beliau menjadi orang terkaya nomor 4 di Indonesia, kata bapak tiga anak dan lulusan STAIN Malang itu.
Dalam kegiatan yang tertulis di background panggung “Wisuda Purna Siswa” itu Drs. H. Suryanto, M.PdI. selaku Kepala Magema menegaskan bahwa ini acara “wisuda ethok-ethokan”, sebab wisuda dengan pakaian toga itu sangat disakralkan secara akademik di Perguruan Tinggi, Wisuda berarti pelantikan seseorang yang sudah dinyatakan Lulus menjadi Sarjana. Sedang acara wisuda yang dilaksanakan mulai di PAUD, TK/RA, MI, MTs dan MA itu hanya sekedar memberi “hiburan” dan kebanggaan kepada para siswa saja. Oleh karena itu lanjutnya, bapak ibu setelah muwada’ah ini, anak-anak harus dilanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi, jangan berhenti di sini, apalagi foto-foto “wisuda“nya sudah ditunjukkan kepada calon mertua…..wah nanti bisa jadi berabe, imbuhnya yang kemudian disertai “Geer-geeran” oleh hadirin. Lebih lanjut lulusan S2 IKAHA Tebuireng ini mengajak para lulusan berikhrar : untuk setia mengamalkan ajaran Islam dimanapun dan dalam keadaan bagaimanapun, untuk berbakti kepada kedua orang tua, untuk melanjutkan pendidikan, dan untuk selalu bersemangat menjadi orang sukses dunia akherat. Kemudian beliau meminta bapak ibu yang hadir untuk mencatat ikrar itu dan menagihnya di rumah, agar anak-anak komitmen dengan ikrarnya.
Hadir pula pada acara tersebut, segenap Muspika Mojoagung, Kepala Desa Murukan, Pengurus Komite, Kepala MTsN, MTs, dan SMPN, SMPsekitar. Dalam kata sambutannya mewakili tokoh masyarakat, Drs. H. Rifa’i Dimyathi ( Mantan Kepala MTsN Bakalan Rayung Jombang ) berpesan kepada para purna siswa bahwa anak-anak harus memiliki akhlakhul karimah itu modal utama untuk terjun di masyarakat, terlebih akhlak terhadap orang tua.(SAM)
MAN Mojoagung BISA…!
ombang Jatim (MAN Mojoagung) Upacara bendera hari Kebangkitan Nasional senen 20 Mei 2013 di halaman MAN Mojoagung diwarnai yel-yel “MAN Mojoagung: BISA…!”. Yel-yel ini terdengar gemuruh mengiringi penyerahan trofi juara I KSM MA Jatim bidang Geografi Ninik Rosyida kepada Kepala MAN Mojoagung, Drs.H. Suryanto, M.PdI. Pada kesempatan itu juga alumni Pasca sarjana IKAHA Tebuireng Jombang ini mencanangkan “HARI KEBANGKITAN PRESTASI AKADEMIK MANMOJOAGUNG” bertepatan dengan upacara Harkitnas kemarin. Karena selama iniMAN Mojoagung hanya dikenal sebagai madrasah yang berprestasi dibidang olah raga, bahkan ada yang menjuluki sebagai madrasah atletik.
Sebenarnya prestasi akademik para siswa MAN Mojoagung tidak jelek amat, pada tahun 2011 tim karya ilmiyah remaja pernah menjadi juara III tingkat Nasional Magistra Utama di Malang, dan Juara I KIR MA tingkat Kab. Jombang, juara II geografi OSN MA tingkat Wilker Surabaya, dan juara harapan I Bahasa Inggris OSN MA tingkat Jatim. Pada tahun 2012 juara II KIR tingkat Kab. Jombang- Mojokerto di UNIPDU Rejoso Jombang, dan pada KSM MA tingkat Kab. Jombang di tahun 2013 ini MAN Mojoagung meraih juara I geografi dan PAI, dan Juara III Bahasa Arab.
Setelah hari kebangkitan prestasi akademik ini akan lebih diintensifkan pembinaan Olimpiade Sains dan Bahasa. Selamat semoga ditahun-tahun yang akan datang MAN Mojoagung semakin berprestasi. Aamien (SAM)
TRY OUT SMP/MTs
MAN Kebonsari Mojoagung Tanggal 31 Maret 2014 kemarin telah melaksanakan Try Out tingkat SMP/MTs. Kegiatan yang diikuti lebih dari 150 siswa tingkat SMP/Mts itu berjalan dengan baik tanpa ada kendala yang berarti.